CERITA DEWASA KENIKMATAN DIPERKOSA DOSEN TUBUH BOHAY PART2

CERITA DEWASA KENIKMATAN DIPERKOSA DOSEN TUBUH BOHAY PART2


CERITA DEWASA KENIKMATAN DIPERKOSA DOSEN TUBUH BOHAY PART2, Hasrat-Bispak47 kumelihat kebelakang dan kupelototkan mataku, nyatanya orang pria tetapi dia mengalihkan mukanya, saya cukup jengkel dengan tingkah lakunya, seusai stop disalah satu terminal serta bis ini menyambung perjalanan, keadaan di bis lebih sesak serta saya anyar sadari jika saya dihimpit oleh 4 laki laki dari 4 segi badanku, lantaran situasi memberi dukungan, pria yang dibelakangku makin berani menggesek penisnya di bokongku, dan pria yang ada di kanan serta kiriku rapatkan badannya, mereka mulai meraba dadaku kanan dan kiri dari balik kerudung panjangku, saya cuman dapat melototin mereka, dan kembali lagi mereka mengalihkan muka dengan masih tetap menyambung pekerjaannya, pria yang ada dalam depanku meraba vaginaku di luar rok panjangku, dia menyisipkan jarinya di belahan vaginaku dan kelakuan mereka membuatku begitu terangsang, sejak bencana pemerkosaan oleh ari, saya semakin lebih ringan terangsang, tetapi saya harus mengawasi harga diriku, saya majukan badanku mau mengelit mereka,tapi pria yang dibelakangku dengan cepat menarik pinggulku hingga saya kembali keposisi awalnya, melihatku seakan menentang, dia langsung buka resleting celananya serta keluarkan penisnya yang dari barusan dia gesekkan. WAJIB 4D


kumenoleh ke belakang dan takut takut apa yang bisa terjadi setelah itu tapi saya bertambah terangsang, pria yang ada dalam depanku mulai menarik rok panjangku ke atas lalu dia turunkan cdku serta mengelitik itilku, dia lalu bercakap ke pria yang ada dibelakangku "sudah becek juragan, sikat saja! Akhwat saat ini enteng horny", "eh kamu lonte syar'i ya? Rasakan nih kontol abang" ujar pria yang ada di dalam belakangku ke telingaku sembari dia menarik rokku sampai sepinggang, berasa penisnya mulai memisah bokongku cari bibir vaginaku, saat penisnya pas di bibir vaginaku, dia hentakkan sedikit penisnya sampai masuk 1/2, saya yang tetap berdiri tegak menunduk sedikit sebab pria yang dibelakangku ini menggenggam kuat pinggulku, dan dia mulai memacuku


"Hhmm..ssh" desahku, "peret sangat nih memek! Baru ditidurin ya mbak?" Bisik pria dibelakangku, ku gak menjawab, menyaksikan temannya telah sukses menjebolku, pria yang di muka,kanan serta kiriku mulai buka resleting celananya dan keluarkan penisnya, penis mereka umumnya mempunyai ukuran kecil diperbandingkan punya ari yang gagahin vagina serta anusku kemarin itu, akan tetapi dari ke-3  penis itu, penis pria yang ada di kananku sedikit berurat dan membuatku bertambah terangsang, mereka mengocak penisnya semasing, pria yang dibelakangku menggerakkan badanku biar saya membungkuk dan bertopang di lututku, waktu saya udah membungkuk, pria yang ada dalam depanku lebih memajukan penisnya, dan dia tampar pipiku dengan penisnya itu, saya tetaplah harus jual mahal, "eh sepong ini punyaku" ujar pria itu, saya merasai kalau pria yang lagi menyikat vaginaku percepat pecutannya mengikut guncangan bis ini, dan hal tersebut membuat mulutku terbuka mendesah "aakh..ahh..ohh", pria yang di mukaku segera masukkan penisnya kemulutku, serta langsung kuhisap


"wah benar lonte nih akhwat, diberi kontol langsung disedot..hhm" sebut pria yang penisnya sedang kuhisap. Pria yang ada dalam kanan dan kiriku tak tinggal diam, mereka masih asyik meremas dadaku, serta tangan mereka lainnya membantu satu tanganku untuk mengocak penis mereka berganti-gantian, "kocokannya pun mantep, mahal nih harganya,hehe" ujar mereka berdua. Perkataan lancang mereka selalu mengundang birahiku, sampai saya tak tahan mau selekasnya orgasme, akan tetapi apesnya pria yang dibelakangku memahami hal demikian dia langsung hentikan pacuannya, saya yang telah horny berat menggerakkan pinggulku supaya selalu berasa penis pria itu menggerus dinding vaginaku, "betul lonte dech ini akhwat" ujar pria yang dibelakangku, "mengapa gan?" Bertanya pria yang penisnya lagi kuhisap, "nih simak, pinggulnya gerak sendiri meminta dientot, haha" ujar pria yang dibelakangku, saya yang telah tidak perduli dilecehkan oleh perkataan mereka, terus menggoyahkan pinggulku dengan angan-angan pria ini memacu kembali penisnya di vaginaku, untungnya ia memahami dan langsung memecutku sedikit keras tak sesuai guncangan bis, kalau penumpang lain teliti, karenanya mereka ketahui apa yang kualami, "uhh..uhh..hhmm" desahku


penis yang tengah kuhisap mendadak lepas, "eh enjoy bos" sebut pria yang anyar kuhisap penisnya pada pria yang ada selain kananku, "sedap saja disedot sendiri,giliran donk" ujar pria yang ada pada kananku ini, dia lalu masukkan penisnya ke mulutku lalu saya dengan cepat menariknya, saya tidak tahan mau orgasme serta "uhhmm..ehhmm..sshh" desahku terhambat serta cairan cintaku menyemburkan deras dari dalam vaginaku, "buset bos, sekali orgasme deras sekali ni akhwat, kian licin dah,tidak kuat diriku" tutur pria yang sejak dari barusan memecutku, "saya semprot saat ini ahh.." tuturnya kembali, tetapi pria yang ada pada kiriku meredamnya dan bercakap "sabar gan, aku kasih pil KB dahulu nih akhwat, berabe bila ia hamil terus melapor polisi", pria itu lalu melepas kulumanku serta mencekokiku dengan 2 butir pil, aku segera telan dan kembali mengisap berganti-gantian penis yang nganggur itu, "terima nih pejuku..ssh" desah pria yang ada dibelakangku, berasa ada kurang lebih 3 semprotan sperma dengan jumlah besar dalam vaginaku, kesan hangat gemilang kurasakan, waktu dia bahagia memuntahkan spermanya di vaginaku, dia mengambil penisnya, berasa cairan hangat itu mengucur dari vaginaku lalu membasahi pahaku 


pria yang ada dalam kananku lekas ambil status dibelakangku, dengan sekali hentakkan dia masukkan penis beruratnya itu yang memberi kesan tidak serupa dari penis awalnya, dia memacuku dengan keras, dia menarik badanku maka mendangak keatas sejajar dengan badannya, serta dia mulai meremas dadaku di luar gamisku, ke-2  pria tadi kembali asyik kuhisap protes "eh lebih enak di elu, bersama donk", "enjoy,sabar, sesaat lu bisa yang hebat dech, bentar saja ni" tuturnya, jadi mereka berdua cuman mengocak penis mereka sendiri memandang saya dinikmatin sama temannya ini, memang cuma sesaat, "neng, abang nyampai neng…sshh..ohh" desahnya dituruti dengan semburan spermanya dalam vaginaku, kumerasa sedih karena tidak bisa memperoleh orgasme ke-2 ku, badanku yang lemas mau jatuh tapi selekasnya ditunjang oleh ke-2  pria yang ada dalam depanku, yang sejak dari barusan asyik mengocak penisnya


CERITA DEWASA KENIKMATAN DIPERKOSA DOSEN TUBUH BOHAY PART2


keadaan bis yang mulai sepi, cuman sisa kami berlima ditambah lagi 1 kenek serta si supir, membuat ke-2  pria itu mengangkut badanku ke salah satunya bangku penumpang, dia duduk, lalu dia memposisikanku untuk menempati penisnya dengan menghadapnya, kuturuti saja buat memperoleh orgasmeku, "uhh" desahku waktu penisnya masuk ke vaginaku, dia menggoyahkan pahanya untuk membuatku melecut penisnya, tangannya bekerja, ke-2  tangannya menarik keatas gamis serta hijabku dan dia dengan bergas melumat dadaku berganti-gantian. WAJIB 4D


saat saya tengah nikmati permainan pria ini, pria yang lagi mengantre berada di belakang, dekatiku, serta mengelus anusku, "juragan, dah bobol boolnya ternyata nih, ngapa nggak omong dari barusan" ujarnya, saya sadar jika dia dapat melecut anusku pun, saya gak sanggup menantang karena saya telah terkuasai gairah, pria yang melecut vaginaku mengendalikan duduknya biar badanku lebih membungkuk, lalu pria yang sejak dari barusan mengelus anusku mulai memaksain penisnya buat masuk ke anusku, dia hentakkan sekali penisnya dengan kuat ke anusku, penisnya masuk semuanya, saya rasakan perih lantaran ada dua penis yang isikan dua lubangku, pria yang memacu vaginaku hentikan pecutannya bermaksud berikan peluang pria yang menyodomiku untuk melecut anusku.


"Uhh..pedih…ssshh..tak boleh kekeduanya donk.." desahku dengan sedikit berteriak, ke-2  pria yang telah senang nikmati badanku tengah repot membereskan bajunya dicengangkan dengan tibanya mas kenek bis ini, "Kembali apa kalian hah!" gertak mas kenek itu, "Tak boleh berang-marah mas, sini cicipin akhwat lonte gratis" sebut pria yang tengah memecut vaginaku, kutatap mas kenek itu dengan tatapan meminta bantuan, tapi tersungging senyuman jahat di bibirnya, dia lalu berbicara ke supir "Bang, ada rizki nomplok nih, putar ke dusun bentar", supir berujar "Sip!", kumelirik ke jendela, bis ini semisal ambil lajur keluar ke kota, sebab udah jam 1/2 11 malam jadi bis transkota telah terbebas dari arahnya.


Pria yang menyodomiku menghentakkan penisnya dengan keras sementara pria yang penisnya ada dalam vaginaku cuma diam serta repot meremas dan mencupang dadaku, ini kesan yang hebat untukku, "Ohh…aahh..akkh..sshh" desahku, cuman lebih kurang beberapa saat, pria yang menyodomiku langsung melepas penisnya dan berucap "Oi bos, gentian donk, saya pengen memeknya ", mereka lalu tukar status, pria yang menyodomiku barusan saat ini sedang melecut vaginaku, "uhh..memeknya rapet sekali" desahnya, anusku kembali disodomi, selang beberapa saat, pria yang melecut vaginaku bercakap "Ohh..ohh..saya muncrat.." dituruti dengan sejumlah semprotan sperma di vaginaku, dia terduduk kurang kuat di bawahku tanpa ada melepas penisnya dari vaginaku, lalu pria yang menyodomiku mulai memecutku dengan sedikit keras, gak butuh waktu yang lama dia berujar "Okhh..ohh..rapet sekali nih anus..muncrat nih neng" dituruti dengan muncratan sperma yang cukup deras di lubang anusku


saya yang masih belum mendapat orgasme ke-2 ku terasa sedikit sedih, lalu mereka berdua melepas penis mereka dan melepaskan saya terduduk mengangkang di bangku penumpang itu, kurasakan sperma dari anusku keluar serta membasahi rok kremku, dan sperma pada vaginaku meluluh membasahi pahaku serta jok bangku penumpang ini, sayup-sayup kumelihat semasing mereka memotret serta memvideo badanku, sembari berbicara "Kami tidak bakalan gagahi kamu kembali, tetapi persiapan lah kamu dapat bisa banyak order, hahah" sambil mereka turun dari bis, kurang lebih 10 menit saya ternyenyap, saya rasakan jika seolah ada jemari kasar yang mengocak-ngocok vaginaku, kubuka mataku dan nyatanya itu mas kenek bis ini, serta disisinya ada pak supir yang mengocak penisnya, "Pak, tolong pulangkan saya pak, saya lemas" ucapku


"Bisa saja neng, tetapi puasin kami dahulu" ujar mas kenek masih yang asyik mengocak vaginaku dan hal semacam itu membuat nafsuku naik kembali, "Pak, mekinya dah becek nih, kita buat saja dech cepat, terburu tengah malem" ujar mas kenek, dia baring di lantai bis dengan alas kardus lalu dia mengarahkanku untuk merayap di lantai bis dan menduduki penisnya yang dari sejak udah tegang, sementara kurasakan pak supir tengah perlahan-lahan masukkan penisnya ke anusku, mas kenek mulai memompa penisnya di vaginaku begitu halnya pak supir, di saat penis mas kenek keluar jadi penis pak supir masuk demikian selanjutnya sampai pada akhirnya saya tidak tahan tengah pengin melepas orgasmeku yang ke-2 , "Ohh…puasin saya pak…sshh" desahku


"Siap neng, benar-benar lonte nih akhwat ya pak" ujar si kenek, dia lalu memacu keras penisnya yang bikin saya merem terbuka, "Uhh..saya hingga mas," desahku disertai dengan semburan cairan cintaku yang begitu banyak melicinkan gerakan penis si mas kenek, saya yang lemas langsung mengenai badan si kenek, lihat itu dia langsung meraba dadaku dan mengisap-hisap dadaku yang tidak bekerja, "Ukkhh..akkhh…saya keluar" teriak pak supir, berasa semburan sperma deras di anusku, lalu kuberkata "Nggak akan mencoba vagina saya pak..sshh", "Pak supir sukanya anus neng, nggak main ia sama meki" sebut mas kenek masih asyik melecutku, dia lalu memutar badan kami, maka saya ada pada bawah dan dia ada diatasku kembali memacuku, "Mas sampai nih neng..uhh" desahnya. Dia mengambil penisnya serta dia tujukan di depan mukaku, dia mengocak penisnya, dan berasa 4 semburan spermanya di parasku, spermanya membasahi parasku dan kerudung panjangku, "Thanks yah neng, telah puasin kami" ujarnya sambil mereka memakai kembali bajunya, diperjalanan mereka mengantarkanku pulang, saya cari cd dan braku,akan tetapi gak kutemukan, kusaksikan kerudungku udah disanggupi sperma kering, rokku begitupun, saya sungguh-sungguh nista tetapi saya nikmati permainan ini.


TAMAT^^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama