Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Sintal Part2

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Sintal Part2

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Sintal Part2, Hasrat-Bispak47 "Untung sekali Alfi, mendapati calon istri seperti kamu" kembali saya hidupkan situasi.

"Orangnya elok, keibuan serta cerdas kembali" tambahku kembali

"Ah.. Mas Rey dapat saja jika muji orang"

"Lho benar kok, kamu paham tidak, kadang-kadang Mas Rey berpikir mengapa yang dapat duduk dipelaminan menyertai kamu itu, Alfi? mengapa nggak Mas Rey sendiri?" perlahan-lahan saya memperlancar gempuran dengan ujaran manisku.

Sembari selalu diam Anna menegakan badannya serta memandang kearahku, dia tersentak dengar kalimat yang barusan keluar mulutku. Aku juga lumayan terkejut dalam kata yang barusan saya katakan, namun untunglah mobilku udah ada dipintu gerbang rumah besar tempat tinggal Anna.

"Terimakasih ya Mas Rey, berkunjung dahulu nggak?"

"Tidak mesti dech Ann, Mas Rey pula pengin cepat-cepat balik" Anna keluar mobilku

"Eh.. Ann, sorry ya ujaran Mas Rey barusan lumayan.."

"Ah tidak apapun kok Mas.."

"Bila begitu sampai berjumpa ya..!"

"Bye.."

"Huh.." saya menghela napas panjang, nyaris saja saya lakukan satu ketidakmengertian dengan coba membujuk Anna, gadis pendiam teman akrab pujaan hatiku.

Siang itu saya barusan mengantarkan Milla ke lapangan terbang, Milla berencana pulang ke Surabaya sehabis mendapatkan info ayahnya masuk rumah sakit sebab penyakit serangan jantung. Sebetulnya saya ingin turut tapi Milla molorangku dengan argumen esok saya mesti masuk kantor.

"Biarlah Mas Rey, saya rasa papi tidak apapun kok"

"Kalau getho salam saja ya sama keluarga disitu, mudah-mudahan papah kamu cepat baik"

"Iya Mas kelak saya berikan", selesai kusaksikan Milla masuk area tunggu keberangkatan aku juga langsung kembali kemobilku buat kembali kekantor. Ditengah-tengah perjalanan mendadak saja kedengar HP ku keluarkan bunyi tandanya seorang ingin bercakap denganku.

"Ya..! hallo.. Anna ada apakah?  tumben nelpon?" nyatanya Anna yang meneleponku

"Anu Mas.. Saya mau bertemu sama Mas Rey, Mas Rey kembali di mana?"

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Sintal Part2

"Wah, penting sekali nih kelihatannya ada apakah? , bertepatan Mas Rey kembali dijalan"

"Anna kembali di kantin universitas, Mas Rey pengen kan jemput Anna, ada suatu hal yang mau saya omongin Mas"

"Mm.. ya telah kalau begitu Mas langsung ke sana dech, nanti sekejap ya!"

"Baik Mas bye..!"

"Bye.." dengan ingin tahu ku tujukan mobilku tuju kampusnya Anna, rasanya rada aneh Anna ingin mengulas suatu lantaran sampai kini tempat berbagi Anna sebatas Milla serta Alfi. Perlahan-lahan mobilku masuk halaman parkir kampus, barusan saya mau memarkirkan mobilku kusaksikan Anna 1/2 lari ketujuan kearahku serta masuk langsung kemobil selesai saya stop didekatnya.

"Mari Mas kita keluar dari sini"

"Ke mana Ann? ada apakah sebetulnya?" saya kian ingin tahu dengan sikap Anna.

"Sudah dech yang perlu kita pergi dahulu disini"

"Oke dech kalau getho" tanpa berbicara kembali kuputar mobilku tinggalkan halaman parkir universitas itu.

Di mobil kusaksikan Anna kembali dengan sikap diamnya.

"Ada apakah Ann, pengen ke mana kita" tanyaku kembali.

"Terserah Mas Rey dech, yang pasti Anna mau bicara penting sama Mas Rey" Selanjutnya kami setuju ketujuan suatu cafe buat berbicara lebih rilex kembali. Saya lebih ingin tahu, lantaran sesampanya di cafe itu dan pesan minuman, Anna tidak langsung ceritakan namun justru diam seperti ragu-ragu menjelaskan suatu hal.sebuah hal. 

"Nach saat ini kita cuman berdua serta sudah minum, saat ini coba Anna narasi ada apakah sesungguhnya" kembali saya mulai pembicaraan terlebih dahulu"

"Eng.. Mhh.. anu Mas.., Milla telah pergi Mas?" Anna usaha menggeser perhatian, namun saya tahu bukan artinya bertanya keperginya Milla.

"Sudah.. Baru saja Ma antara ke lapangan terbang.., saat ini kamu coba narasi.. kamu kembali ada problem ya sama Milla" saya coba menerka problem yang ingin di bahas Anna.

"Gak.. tidak terjadi apa-apa kok Mas sama Milla"

"Atau sama Alfi, kamu beranter ya sama Alfi"

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Hh.. entahlah Mas." Anna menarik napas panjang waktu kusebut nama Alfi

"Anu Mas, sebetulnya Anna pengen bertanya suatu hal sama Mas Rey" kait Anna kembali

"Masalah apa?" saya bertambah ingin tahu

"Anna ingin tahu, tujuan kalimat Mas Rey yang kemaren itu sebetulnya apa?" begitu terperanjatnya saya dengar pertanyaan yang terlempar dari mulut Anna.

"Ujaran yang mana Ann?" saya berpura-pura tidak memahami sama yang barusan Anna tanya.

"Kemaren Mas Rey ngomong jika semisal Mas Rey mengambil alih Mas Alfi duduk di pelaminan menyertai Anna kan?, sepanjang malam Anna nggak dapat tidur Mas, Anna ingin tahu yang sebetulnya" sesaat saya tercenung dan memandang Anna yang menatapku dengan penuh rasa ingin tahu. Saya mau tahu apa sesungguhnya yang ada pada ingatan gadis elok ini menanyakan begitu. Lama kutatap matanya, ada suatu yang disimpan lain di sana dan membuatku ingin tahu agar bisa menyelaminya.

"Bila Anna pingin tahu yang sesungguhnya, tempo hari Mas Rey bicara sama Anna hal yang sesungguhnya" dengan sikap serius saya mulai melepaskan kalimat.

"Tujuan Mas Rey.."

"Klau saja kamu tidak jadi tunangan Alfi serta Milla nggak jadi kekasih Mas Rey, kemungkinan Mas Rey yang menyertai kamu lantaran Mas Rey akan selalu kejar kamu sampai kamu terima cinta Mas Rey" kembali saya keluarkan kalimat gombal yang sampai kini nyaris kulupakan.

"Selesai..?" Anna kian ingin tahu.

"Sebetulnya telah lama Mas Rey, kasmaran sama kamu Ann, tetapi biarlah itu tidak mungkin" ikatku kembali.

"Mas.. Mas Rey tahu nggak, kadangkala Anna iri sama Milla, Milla kerap narasi terkait Mas Rey, kebaikan Mas Rey, sikap Mas rey dan itu Anna tidak dapat dapetin dari Alfi".

Ternyata pancingan kata-kataku mulai merasuki pemikiran gadis ini dan saya sendiri tidak menduga dia dapat berujar semacam itu. Anna selalu ceritakan mengenai tindakan Alfi sejauh ini yang benar-benar kaku sepanjang merajut cinta dengannya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Alfi memanglah baik, tetapi menjadi pujaan hati Anna memerlukan cinta kasih dan sejumlah hal romantis yang terus diinginkan tiap wanita. Milla rupanya kerap ceritakan ke teman akrabnya ini bagaimana kami habiskan minggu akhir serta malam-malam penuh cinta dan romantis, sementara itu trik Anna merajut cinta sebatas sekedar berpegangan tangan dan berciuman bibir saja serta Anna mau lebih dari pada itu.

"Mas.. kalaupun bisa saya pengin merasai seluruhnya Mas.."

"Hilang ingatan! kamu kan dapat mohon seluruhnya dari Alfi Ann.." Seolah tidak yakin saya dengar kalimat yang keluar mulut Anna.

"Sesaat lagi kalian dapat menikah serta berhimpun selama-lamanya "

"Maka dari itu Mas saya pengen merasai seluruh yang dikisahkan Milla sebelumnya segalanya terlilit ikatan perkawinan Mas, saya ngga pengin mengkhianati suamiku"

"Tetapi.." seolah tak ingin saya berbohong menampiknya, walaupun sebenarnya puas sekali rasanya saya dengar gadis yang sampai kini jadi idamanku mengharap suatu hal yang jelas kuberikan.

"Mas Rey ingin kan?" saya mengacaukank lambat tandanya sepakat menolongnya.

"Tetapi ada ketentuannya Mas"

"Apa yang dimaksud..?"

"Mas Rey janganlah sampai menghancurkan kesucianku, karena saya pengin memberinya yang satu berikut cuma buat suamiku nantinya"

"Siap.. kita.." Dengan cukup sedih saya ingin mengetahui apa iktikad seluruhnya.

"Ya.. saya ingin Mas Rey mencumbuiku namun tanpa penetratif, Mas Rey perlu janji dahulu"

"Tetapi Mas bisa ngapain saja kan selainnya yang satu itu?"

"Mmh.. iya Mas.. janji ya!"

"Ya baik Mas Rey janji.." entahlah apa yang kujanjikan yang terang peluang emas buat bercinta dengan gadis idamanku sekian lama ini mustahil saya terlewat demikian saja. Entahlah apa yang sudah ada dalam pemikiran Anna saat itu yang terang tidak mungkin saya menampik ajakannya buat sama sama mencumbu.

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Sintal Part2

Sehabis sependapat pada akhirnya kami melesat ke suatu hotel di pinggir kota, menyengaja kami cari lokasi yang lumayan terasing karena tidak mau siapa saja tahu soal ini ditambah lagi jika sampai Alfi atau Milla tahu semua bakal jadi amburadul. Aku juga tidak ingin mengacaukan gagasan pernikahan Anna dengan alfi yang cuma sekian hari kembali.

Jam digital di dasbor mobilku memperlihatkan waktu 16:24 saat mobil yang ku membawa masuk garasi motel yang seterusnya tertutup rapi sehabis mobilku masuk serta stop. Dengan cara cepat saya lekas mengurusi administrasi ke sisi front office sedang Anna cuma menanti di mobil serta segera saya kembali seusai seluruhnya rampung.

"Mari Ann, kita masuk!" tanpa ada mengucapkan kata Anna keluar mobil serta jalan disampingku masuk suatu kamar yang ada.

Kemelut dilihat di muka Anna ketiak kami mulai masuk kamar dengan sebuah tempat tidur yang teratur rapi dan nyaman sekali Kedengarannya. Lalu Anna duduk di sofa kamar dan melihat ke arahku yang duduk bertumpu di dalam tempat tidur. Lama kami sama sama diam seperti takut untuk mulai suatu hal.sebuah hal. 

"Ann, sesungguhnya Mas Rey sangatlah impikan peluang seperti berikut, cuma berdua dengan kamu" saya mulai cairkan keadaan yang menegang dari barusan.

"Kamu elok Ann, berbahagia sekali rasanya meskipun saya cuman bisa memegang kuat badan kamu, namun sangat percaya Anna pengen lakukan ini, dari barusan kok diam saja?"

"Ma.. maaf.. Mas Anna tidak tahu harus ngapain?" perlahan-lahan kudekati Anna masih yang duduk di sofa, kugenggam ke-2  tangannya, kurasakan keringat dingin membasahi telapak tangan Anna, lalu kutarik maka sekarang Anna berdiri dan ku membawa ketujuan tempat tidur.

"Saat ini kamu rilex ya, sayang!" Anna pejamkan matanya waktu saya dekatkan parasku ke mukanya, tidak ada penampikan pada diri Anna.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Secara lembut kukecup kening gadis ini, kurasakan remasan lembut memegang tanganku masih yang menggenggam tangan Anna. Lantas bibirku mulai jalan mencium alis, matanya yang terpejam, serta ke-2  pipinya danterakhir stop di ke-2  belahan bibir imut gadis elok ini.

Anna membalah kulumanku di bibirnya dengan pagutan yang hangat juga lalu saya mulai buka bibirku dan keluarkan lidahku cari lidah yang lainnya disebrang sana.

Tanganku mulai merayap menggerayangi badan Anna. Perlahan-lahan menyelinap ke balik kaos ketat yang menempel ditubuhnya, saat ini kurasakan lembutnya kulit perut gadis ini. Sewaktu tanagnku mulai masuk wilayah dada untuk selekasnya rasakan halusnya daging kenyal yang mencolok, tiba-tiba ke-2  tangan Anna membatasi ke-2  tangan ku.

"Mengapa.. sayang..?" mau tak mau saya hentikan sebentar aksiku serta kutatap muka sayu di hadapanku dengan tajam. Kuberikan Anna peluang untuk pikir sebelumnya semua berlangsung, kusaksikan kebimbangan di matanya, tetapi saya tahu dia sangatlah mengidamkannya.

"Membuka ya, sayang!" Anna mengacaukank lambat. Lantas dengan begitu berhati-hati kutarik ujung T-shirt yang menempel di badan Anna serta melepaskannya lewat ke-2  tangannya. Kulempar t-shirt itu kelantai, sekarang di hadapanku terekspos badan padat ada yang 1/2 telanjang dengan dada berisi serta terlindung BH warna putih.

Sementara kutatap gumpalan daging masih tertutup BH itu, Perlahan-lahan ku rebahkan badan Anna ke atas tempat tidur. Kembali ku cumbu Anna yang telentang pasrah, kukulum kembali bibir imut tersebut selanjutnya perlahan-lahan merayap ke arah leher serta terus kebawah ke arah gumpalan payudara yang berisi itu.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama