SEMBURAN KENCANG MENIKMATI PERAWAN DARI PEMBANTU MUDA

SEMBURAN KENCANG MENIKMATI PERAWAN DARI PEMBANTU MUDA


SEMBURAN KENCANG MENIKMATI PERAWAN DARI PEMBANTU MUDA,Hasrat-Bispak47 Malam itu saya bermalam dalam rumah Mbak Kristin, saking karena ngantuknya saya tertidur di atas sofa. Seputar jam 4 pagi saya terjaga, saya masih juga dalam situasi telanjang bundar tetapi tertutup selimut, namun Mbak Kristin sudah tak ada pada sofa ah kemungkinan, ia berpindah ke kamarnya dan tidur dengan anaknya.


Begitu Enaknya Memek Perawan Yang Kuperoleh Dari Pembantu Muda


Saya berdiri serta cari celanaku lantaran keadaan gelap saya hidupkan lampu. Saat lampu berpijar ada suara seseorang wanita menjerit, nyatanya orang wanita masih remaja umurnya seputar 15 tahun, ia terkejut karena barangkali melihatku telanjang bundar, saya tutup mulutku dengan jariku, artinya memerintahnya diam.


Kudekati ia, kujelaskan jika saya temannya Mbak Kristin, tadi malam saya bermalam di tempat ini, diapun pahami serta memberitahukanku kalau ia spontan terkejut karena tidak pernah memandang pria dewasa telanjang, tukasnya ia yaitu pembantunya Mbak Kristin, namanya Ulfa. Ulfa tidak sekolah sehabis sejak lulus SMP, ia turut Mbak Kristin baru lebih kurang tiga bulan. Saya Bertanya ia mengapa terkejut lihat saya telanjang memang belum sempat mempunyai doi. Diakui dia sudah memiliki kekasih tetapi belum sempat menyaksikannya telanjang. 


Kutanya kembali, terus kalaupun pujaan hatian ngapain, jawabannya jujur ujarnya pernah kecupan serta disentuh-raba susunya oleh kekasihnya, namun tidak pernah sampai telanjang bundar. Ah mempunyai arti masih perawan? Ia mengganggukkan kepala dengan malu. Kuperhatikan matanya sedikit melirik ke kontolku tetapi tetap malu. Saya berpura-pura tidak mengerti dan cuek saja dan menyengaja tak selekasnya kenakan celanaku. Saya masih telanjang bundar serta memohon untuk ambil celanaku, saya duduk di kamar makan yang cuman berbatas sebuah bifet dari area tamu.


Ia membawa kemejaku serta perlahan-lahan saya mengambil celana dalamku saya berencana memanfaatkannya di muka Ulfa. Ia melaluiku ke arah dapur sekalian melirik menjurus kontolku kembali. Ia tidak menyaksikan di depannya ada pakaian serta celanaku, ia terjegal gesperku dan tertanting pengin jatuh, aku lekas tangkap tangannya, dan menarik badannya sampai saya sendiri nyaris saja turut jatuh. Dengan situasi itu gak menyengaja kami sedikit berangkulan, parasnya serta mukaku dekat sekali, saya ingin menciumnya tenamun masih takut.


Kulepaskan perlahan badannya ia sempurnakan berdirinya saya pula, tetapi tidak berniat tangannya sentuh kontolku, ia mohon maaf, saya tersenyum dan malahan memerintahnya sentuh kembali, ia tersipu malu, saya ambil tangannya dan kuarahkan ke kontolku, ayolah Ulfa, tak papi, ngga mesti malu, tuturnya kamu tidak pernah saksikan kontol kan? Saat ini kamu bisa pegang sepuasnya, ia malu dan tutup matanya dengan tangan kirinya, sementara tangan kanannya dengan malu menggenggam kontolku.


Aku juga terasa nikmat disentuh oleh tangan seseorang ABG, kuarahkan tangannya mundur-maju mengurut kontolku, kuajari ia langkah mengocak kontolku. Ia lantas selalu mengurut-urut kontolku perlahan-lahan tetapi malu untuk menyaksikannya, tetapi biarkanlah yang perlu saya merasai enaknya diurut sama tangan yang lembut, walau pembantu tetapi ia cukup elok, barangkali jika ia anak orang kaya dan terurus rajin ke salon, parasnya gak kalah elok dibandingkan asmirandah. Kulitnya kuning langsat, bersih, dadanya besar untuk ukuran anak remaja, bokongnya pun seksi dan montok.


Kusaksikan ia nampaknya nikmati untuk selalu mengurut-urut penisku, saat ini ia mulai tidak malu memandang kontolku, tangan kiri yang awal mulanya buat tutup matanya, sekarang kutarik ke leherku. Hingga kamipun bertambah bersisihan, kutarik pinggulnya kudekatkan badannya ke badanku, dadanya sentuh dadaku, jantungnya berdebar-debar, ia nampaknya lumayan takut. Kubisikkan ke telinganya, ke kamarmu yok, ngga nikmat kalaupun di sini entar Mbak Kristin bangun, entar saya ajarin yang lebih nikmat. Tanpa ada banyak protes, ia jalan ke arah kamarnya saya mengikutnya dari belakang, kuperhatikan pantatnya yang demikian sintal, pahanya yang demikian mulus kelihatan nampak karena ia memakai pakaian tidur terusan serta panjang roknya di atas lutut. Berwarna  transaparan dan tipis hingga tali BHnya namun juga celana dalamnya samar-samar tampak.


Sesampainya di kamarnya kututup pintu dan saya kunci dari dalam. Saya menyandar badanku di muka pintu kutarik badannya dan kembali kuambil tangannya untuk tetap mengocak-ngocok kontolku, sekarang badannya bertumpu di badanku, sembari lagi mengocak kontolku, tetapi pergerakan mengocaknya masih amat lambat dan halus, kemungkinan sebab anyar pertama tetapi saya jadi menikmatinya.

SEMBURAN KENCANG MENIKMATI PERAWAN DARI PEMBANTU MUDA

Tolong diemut donk kontolku, ia menggelengkan kepala, kupegang kepalanya dan kududukkan di depanku, kuarahkan kontolku ke mulutnya, kutekan pipinya biar mulutnya terbuka dan perlahan-lahan kumasukkan kontolku ke mulutnya, ia masih nampak geli dan malu, tetapi sesaat kontolku sempat juga masuk dalam mulutnya meskipun sesaat, namun saya tidak pengen memaksakan lantaran ini pengalaman pertama buatnya. Kutarik badannya dan kupeluk kuat, lalu perlahan-lahan kucium bibirnya, ia elok  biarpun pembantu saya tak risi mencium bibirnya, lantaran menurutku Ulfa elok pula dan saya mujur seumpama Ulfa pengin saya entot, masalahnya ia masih perawan.


Kupeluk badannya kuat, dan kuciumi bibirnya sementara tanganku mulai aktif menggerayang ke bokongnya, dari belakang kuangkat dasternya, maka dari itu saya mendapatkan lipatan celana dalamnya, kuselipkan tanganku serta kuremas-remas bokongnya, tangannya mencegah tanganku, namun saya cuek saja sembari selalu meremas-remas bokongnya, perlahan-lahan kuturunkan celana dalamnya sekalian terus kuremas serta kutarik bokongnya di depan, maka dari itu kontolku saat ini bergesekan dengan memeknya, tangannya stop mengocak kontolku lalu menggenggam pinggulku, kutarik tangannya ke atas leherku biar tak mengacau kontolku yang menyentuhnya memeknya yang mulai berasa hangat, kuangkat badannya dengan sedikit kugendong, hingga kontolku benar ada di muka lubang memeknya, kugesek-gesekkan kontolku ke memeknya, kudorong ia sampai sisi tempat tidur, serta kurebahkan ia di atas kasur sekaligus saya menindihnya, kugesek-gesekkan makin cepat kontolku, ia terpejam, kunaikkan dasternya ke atas sampai terbuka ke-2  iris dadanya, kulepas BHnya, serta kulum-kulum putingnya, Ulfa diam serta lagi pejamkan matanya.


Saya gak membuang-buang peluang itu, takut kelamaan pemanasan jadi kelak Ulfa sadar serta stop layani hasrat bejatku, saya langsung buka pahanya lebar-lebar, kusaksikan vaginanya yang imut tampak cuma seperti daging dengan garis tipis di sisi tengah, tak ada rambut betul-betul, itilnya  belum tampak keluar, kuarahkan kontolku ke pintu memeknya, kugesek-gesek dengan kontribusi tanganku sekalian cari lubang senggamanya, sehabis berjumpa kudorong kontolku masuk ke, tetapi sulit kutarik kembali dan kudorong perlahan kembali, sekarang kepala kontolku telah akan masuk ke memek Ulfa, kukeluarkan perlahan dan coba kudorong lebih ke kembali, Ulfa memegangku kuat serta memohon kepadaku buat perlahan-lahan, sakit tuturnya. - Narasi Sex Ngentot -


Kukeluarkan kembali perlahan-lahan dan coba kumasukkan kembali, tetapi memanglah memeknya kecil serta sempit, tetapi kontolku udah merasai sedikit kehangatan, kugoyangkan bokongkan naik setelah itu turun maka kontolku udah rada lebih ke kembali, nampaknya kontolku sentuh suatu, barangkali ini selaput dara, saya kian berhati-hati menggoyahkan bokongku, kasihan jika Ulfa kesakitan, lantas saya keluarkan kontolku.


Saya mengambil bantal dari sisi Ulfa kuletakkan di bawah bokong Ulfa, dengan status semacam ini perut serta memek Ulfa terangkut naik, ini bakal menolongku masukkan penisku jauh semakin dalam pada dinding memek Ulfa, kembali kuarahkan tangkai penisku ke memek Ulfa, kumasukkan 1/2 dan sentuh kembali selaput dara barusan belum sukses kutembus, kudorong lebih dalam dengan berhati-hati, badan Ulfa menegang ke-2  tangannya memegang kuat ujung bantal, matanya terpejam seperti mengendalikan sakit.


Ku berikan tenaga sedikit ditolong dorongan bokongku, dan slep… saya sukses tembus selaput dara Ulfa, dan kontolku merasai kesan dari kehangatan yang menakjubkan, saya sukses tembus benteng pertahanan dari dinding vagina Ulfa. ah… sungguh-sungguh nikmat, saya lalu mengocak-ngocok kontolku masuk keluar vagina Ulfa, dinding vagina yang demikian sempit membikin kontolku memperoleh kepuasan yang demikian top, kusaksikan Ulfa keluarkan air mata, karena mungkin barusan rasakan sakit, tetapi saat ini ia mulai turut sedikit menggoyahkan bokongnya, oh ia udah nikmati permainanku. Mendadak ohhhh…. 


Rupanya memek perawan ini bikin benteng pertahananku tidak tertahan, cuma beberapa saat ada dalam memek Ulfa spermaku ingin keluar, secepat-cepatnya kutarik kontolku dan kugesek-gesekkan di paha Ulfa yang mulus, kugesek-gesek lagi dan ohhhh spermaku muncrat juga….


Croootttt….. ohhhhh begitu nikmat, saya senang sekali malam hari ini, saya sudah sukses mengambil keperawanan Ulfa, memek nya sangatlah nikmat, ahhhh terima kasih Ulfa. saya kembali memakai busanaku, kusaksikan Ulfa masih tercenung tergeletak lemas gak memiliki daya, perlahan-lahan saya keluar kamar, serta meneruskan tidur kembali di atas sofa, takut mbak Kristin esok pagi terjaga, kalaupun saya masih di kamar Ulfa, wah apa kata dunia?


Kutarik selimutku serta kembali tidur, tetapi saya mengayalkan begitu enaknya memek perawan, oh terima kasih Ulfa.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama